Bismillah adalah pembuka
Pujian makhluknya pada Pencipta
Yang memberinya napas kehidupan dan cinta
Tiada terputus tiada terhingga
Segala puji bagi Allah
Maha penyayang lagi pemurah
Pemberi rezeki pemberi kasih
Pada makhluknya yang hina lagi lemah
*******
Ku mulai bercerita tentang kisahku
Pada seorang wanita yang memesona jiwaku
Membuat hatiku serasa membeku
Sentuhan wajahnya membuatku terpaku
Rona pipi lembayung syahdu
Mata bening wajah kemayu
Hidung mancung dagu lebah madu
Memesona diri menggetarkan qalbu
Oh Rabb Sang pembentuk makhluk
Sempurna Engkau memberi lekuk
Darimana gerangan empunya seluk-beluk
Gadis Celebes dari Negeri Teluk
Senja lembayung Ku duduk termenung
Di tepi Losari di bawah langit mendung
Anging Mammiri berhembus berdengung
Menyapa ragaku yang sedang bersenandung
Tiada berakhir bayangannya selalu
Raut wajah manisnya datang dan berlalu
Hadirnya menyiksa jiwaku bagai benalu
Kehilangan wajahnya bagai diriku tertusuk sembilu
Hari berlalu bulan berganti
Ku gayuh gelisahku dengan langkah pasti
Menemui dirinya memuaskan hati
Oh Rabb jawabnya santun langkahku terhenti
Tidak!
Hati terluka naluri terdepak
Mendengar jawabnya dengan tersesak
Asaku roboh sanubariku retak
********
Duka lara langkah pertama
Menjadi saksi cerita lama
Kisah cintaku dengan seorang gadis bernama
Namanya anggun semerbak wangi berwajah purnama
Oh Puspa belahan jiwa
Jalanmu gemulai penuh wibawa
Lesung pipimu mekar bila tertawa
Bersenda gurau dengan sesama kaum Hawa
Ku ceritakan ini agar kau tahu
Betapa diriku ingin bersamamu
Kumerindu ragamu rebahkan di bahu
dan merajut kasih melepas tabu
Sungguh dirimu memberi inspirasi hidup
Pada hati yang dulu pernah redup
Saat diterpa bisikmu yang letup
Dari bibirmu yang mengucup
Masih tergiang di benak hati
Saat Engkau memberi jawaban tak pasti
Mengurai kata demi kata dengan hati-hati
Ku tahu Engkau tak ingin lukai hati
Tak sabar Aku menunggu
Tak ingin Ku hanya termangu
Maafkan bila Ku hanya bisa mencintaimu dengan lugu
Siang-malam pun Ku selalu mengingatmu dengan lantunan lagu
Oh Puspa Inspirasiku
Jawabmu memberiku nafas baru kehidupanku
Ku tahu maksud hatimu tak ingin lukai hatiku
Kau mau Ku harus sadari cintamu adalah cintaku
Suaramu adalah inspirasiku
Penyemangat hidup karya dan prestasiku
Bisumu adalah harapanmu
Agar diriku menahu akan keinginanmu
Kau tak memberiku ruang
Agar diriku tahu menyambut peluang
Dan menginginkanku seperti pejuang
Agar kelak menemuimu dengan beruang
Oh Rabb segala puji bagi-Mu
Terima kasihku telah menghadirkan Ia dalam kehidupanku
Ia telah menyadarkanku dari lamunan Duniawi-Mu
Dan memberiku jalan menuju Surgawi-Mu
Oh Puspa Inspirasiku
Terima kasihku selalu untukmu
Ku bulatkan tekad pancangkan niat suatu saat kan menemuimu
Dan bersamamu Ku ukir lembaran kisah baruku denganmu
*******
Keheningan Malam; Ramsis Unhas ; 26/07/2010 : 20.37
Muchtar Bijar Zamzamy
1 komentar:
Bagus... keren.... nuansa Melayu Tinggi...
Posting Komentar